Selasa, 27 Oktober 2009

Kongres JKMA-BTU II


JKMA-BTU akan melaksanakan Kongresnya ke II yang di rencanakan di laksanakan pada Tanggal 14-15 November 2009 depan ini di pusatkan di kota meulaboh, dalam Kongres II ini di ikuti oleh seluruh Imum Mukim di 2 (dua) kabupaten yaitu . Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya, yang merupakan wilayah Komunitas Masyarakat Adat JKMA-BTU. Imum Mukim selaku dewan Adat tertinggi akan memilih kembali Koordinatr Dewan Adat JKMA-BTU Periode 2009-2012, menurut Koordinator Dewan Adat JKMA-BTU Khalidin Alba
Kongres Jaringan Komunitas Masyarakat adat Bumoe Teuku Umar (JKMA-BTU), merupakan salah satu Forum Masyarakat Adat di Meulaboh – Aceh Barat dan Nagan Raya guna menyatukan Visi, Misi dan persepsi dari wacana perkembangan komunitas masyarakat Adat Aceh yang memiliki keragaman permasalahan di setipa wilayah, suku, maupun Kabupaten di Nanggroe Aceh Darusssalam, Penyelenggaraan ini diharapkan dapat mendorong serta berpartisipasi dalam mencapai tata pemerintahan Aceh yang baik dan berpihak terhadap masyarakat yang selama ini kurang mendapat akses dalam mengekpresikan diri serta mengembangkan budaya ekonomi serta politiknya.Kongres kali ini yang diberi Tema "MENEGAKAN KEDAULATAN MASYARAKAT ADAT UNTUK KEMANDIRIAN EKONOMI, BUDAYA DAN POLITIK”tegasnya. kita berharap kongres kali in dapat menghasilkan suatu rekomendasi yang lebih maju untuk perkembangan dan kemajuan JKMA-BTU kedepan di singgung tentang akan munculnya Kandidat Koordinator baru di kalangan Dewan adat JKMA-BTU Khalidin menambahkan itu merupakan hal biasa dalam organisasi dan itu merupan hak dari setiap Anggita JKMA-BTU untuk menentukannya nanti di kongres.
Aroel dalam kesempatan ini juga menjelaskan kongres JKMA-BTU II ini dilaksanakan berdasarkan statuta JKMA yang mana dilakukan pemilihan ulang setiap masa jabatan Koordinator habis masa jabatanya 3 tahun sekali,pada awalmya jkma-BTU merencanakan kegiatan Kongres ini pada Agustus 2009 di karenakan hal dan sesuatu kendala maka di undurkan pada pertengahan bulan November ini.dan harapannya juga semoga Kongres ini dapat menghasilkan rekomendasi dan rancangan kerja JKMA-BTU kedepan dalam pemberdayaan Masyarakat Adat di Bumoe Teuku Umar ini dan juga wilayah kerja JKMA-BTU.